Curah Hujan Naik, Jokowi Waspadai Banjir dan Puting Beliung Terjang RI

Rizky Alika
13 Oktober 2020, 11:07
banjir, jokowi, bencana alam
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/nz
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 1 triliun untuk disalurkan kepada koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang terdampak COVID-19.

Presiden Joko Widodo memerintahkan para Menteri mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, tanah longsor, hingga angin puting beliung. Hal ini seiring dengan peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia.

Ini lantaran Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan fenomena la nina bisa menyebabkan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia naik 20% sampai 40% di atas normal.

"Saya ingin agar semua menyiapkan diri mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi dan dampak dari la nina," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10).

Oleh karena itu, ia memerintahkan para Menteri untuk menghitung dampaknya terhadap sektor pertanian, perikanan, dan perhubungan. Ini karena kenaikan akumulasi curah hujan tersebut bukan kenaikan yang kecil.

Selain itu, Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta jajarannya untuk menyebarluaskan informasi perkembangan cuaca ke seluruh provinsi dan daerah secepatnya. "Sehingga tahu semuanya sebetulnya curah hujan bulanan ke depan ini akan terjadi kenaikan seperti apa," ujar dia.

Sebelumnya, BMKG memperkirakan awal musim hujan akan terjadi pada Oktober 2020. Memasuki musim pancaroba, hujan deras disertai petir dan angin kencang mulai terjadi di beberapa wilayah. Bahkan beberapa kali banjir telah terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...