Cegah Kerumunan, Wapres Usulkan Opsi Vaksinasi Corona di Markas TNI

Ameidyo Daud Nasution
20 November 2020, 20:16
ma'ruf amin, vaksin corona, covid-19
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres mengusulkan markas TNI-Polri jadi lokasi vaksinasi Covid-19

Pemerintah terus mempersiapkan vaksinasi Covid-19 agar nantinya berjalan dengan lancar. Salah satunya adalah opsi penggunaan kantor-kantor Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan kepolisian sebagai lokasi vaksinasi.

Usul tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin lantaran puskesmas yang ada di daerah kurang memadai. Penggunaan markas TNI-Polri bisa digunakan untuk mencegah berkumpulnya massa saat proses vaksinasi.

“Supaya vaksinasi bisa berjalan lancar dan tak ada kerumunan,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidowi dalam video conference, Jumat (20/11) dikutip dari Antara.

Wapres menjelaskan persiapan yang dilakukan sebelum vaksinasi antara lain penyiapan data penerima vaksin, tahapan penyuntikan, mekanisme pendistribusian, hingga model pengolahan limbah vaksin tersebut.

Ma’ruf juga telah meninjau langsung simulasi penyuntikan vaksin corona di Puskesmas Cikarang Utara pada Kamis (19/11). “Ini bagian dari persiapan vaksinasi secara keseluruhan,” kata Ma’ruf.

Baidowi mengatakan Ma’ruf telah memastikan proses fatwa dan uji klinis vaksin berjalan paralel agar selesai bersamaan. Saat ini pemerintah dan tim dokter terus mengejar sertifikasi vaksin bersamaan Majelis Ulama Indonesia untuk sertifikasi halal.

“Wapres meminta jangan sampai proses fatwa dan riset vaksin menghambat jadwal pelaksanaan vaksinasi,” kata Masduki.

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...