Jokowi Fokuskan APBN 2021 untuk Vaksin Corona, UMKM, Pemulihan Ekonomi

Rizky Alika
25 November 2020, 12:30
jokowi, vaksin corona, covid-19
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/foc.
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan saat penyerahan bantuan modal kerja di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020). Presiden kembali menyerahkan bantuan kepada para pedagang kaki lima, keliling, rumahan hingga pedagang asongan masing-masing sebesar Rp2,4 juta sebagai tambahan modal kerja di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Presiden Joko Widodo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2021 kepada menteri/kepala lembaga dan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) ke gubernur. DIPA dan TKDD akan menjadi dokumen dasar pengeluaran negara dan pencairan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Adapun, pemerintah akan fokus pada empat hal dalam APBN 2021, salah satunya penanganan Covid-19 pada bidang kesehatan. Selain itu, anggaran juga akan dialokasikan untuk penguatan sarana dan prasarana kesehatan, seperti pengembangan laboratorium.

Advertisement

"Utamanya fokus pada vaksinasi Covid-19," kata Jokowi dalam acara Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKDD 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/11).

Ia pun berharap, vaksin akan tiba di Tanah Air pada akhir November atau awal Desember 2020. Bila sudah tiba, pemerintah tetap menunggu izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Mantan Wali Kota Solo itu juga menargetkan vaksinasi bisa dilakukan pada akhir 2020 atau awal 2021, tepatnya pada Januari. Guna mendukung hal tersebut, pemerintah telah melakukan langkah simulasi vaksinasi hingga distribusi vaksin ke 514 kabupaten/kota di 34 provinsi.

"Distribusi ini menggunakan cold chain karena vaksin memerlukan suhu dingin dengan tingkat tertentu," ujar dia.

Kedua, APBN 2021 akan fokus pada perlindungan sosial, terutama bagi kelompok kurang mampu dan rentan. Jokowi memerintahkan belanja perlindungan sosial dapat segera disalurkan pada awal Januari 2021 untuk menopang konsumsi masyarakat kelompok bawah.

Ketiga, APBN tahun depan juga fokus pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), terutama dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan dunia usaha.

Keempat, pemerintah akan fokus untuk membangun pondasi yang lebih kuat dengan melakukan reformasi struktural di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan lainnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement