Inggris Beri Izin Vaksin Corona Pfizer, Bisa Digunakan Pekan Depan

Ameidyo Daud Nasution
2 Desember 2020, 18:05
vaksin corona, covid-19, inggris
Antara
Otoritas Inggris menyatakan vaksin corona bikinan pfizer/BioNTech bisa digunakan bisa digunakan pada pekan depan.

Inggris akan menjadi negara pertama di dunia yang memberikan lampu hijau penggunaan vaksin Covid-19 bikinan Pfizer/BioNTech. Badan Pengatur Produk Kesehatan dan Obat-obatan negara tersebut alias MHRA menyatakan vaksin bisa digunakan mulai pekan depan.

Sebelumnya Pfizer menyatakan vaksin ini efektif mencegah Covid-19 hingga 95%. Vaksinasi akan dimulai pada mereka yang membutuhkan seperti orang tua dan pasien yang rawan.

Advertisement

Jika izin diberikan, vaksin ini merupakan yang tercepat dibuat karena hanya memakan waktu 10 bulan untuk pengembangannya. Padahal biasanya, pembuatan sebuah antivirus bisa memakan waktu satu dekade.

Menteri Kesehatan Inggris Matta Hancock yakin dengan adanya vaksin, maka kondisi penularan di negara tersebut akan membaik mulai awal tahun depan. “Segalanya akan menjadi lebih baik dan kita akan mengalami musim panas tahun depan yang dapat dinikmati semua orang." kata Hancock dikutip dari BBC, Rabu (2/12).

Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin yang bisa digunakan untuk vaksinasi 20 juta orang. Sekitar 800 ribu dosis akan segera dating di negara tersebut dalam beberapa hari.

Saat ini Inggris sedang menyiapkan vaksinasi terbesar sepanjang sejarah mereka. Paling tidak, sebanyak 50 rumah sakit sudah disiapkan. Begitu juga pusat konferensi disiagakan sebagai tempat imunisasi.

Sedangkan pakar menganggap kemajuan ini merupakan momen yang bersejarah dalam agenda melawan Covid-19. Meski demikian, mereka meminta masyarakat tetap patuh protokol kesehatan walaupun vaksin telah ditemukan. “Kita tidak bisa melemahkan penjagaan,” kata Prof. Chris Whitty, Kepala Asosiasi Dokter Inggris.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement