Jokowi Lantik Eks Ketua Ombudsman Hingga Dosen UMY Sebagai Anggota KY

Rizky Alika
21 Desember 2020, 13:20
komisi yudisial, jokowi, hukum
Katadata
Pelantikan Anggota KY di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/12). (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo resmi melantik tujuh anggota Komisi Yudisial (KY) periode 2020-2025 di Istana Negara, Senin (21/12). Pelantikan dilakukan usai ketujuh anggota tersebut melakukan proses seleksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) awal Desember.

Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 131/P/2020 tentang Pemberhentian dengan Hormat Anggota KY Masa Jabatan 2015-2020 dan Pengangkatan Anggota KY Masa Jabatan Tahun 2020-2025. Keputusan tersebut berlaku mulai 20 Desember 2020.

Advertisement

“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada dan akan mempertahankan serta mengamalkan Pancasila sebagai
dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik  Indonesia Tahun 1945, serta peraturan perundang-undangan
yang berlaku bagi negara Republik Indonesia," demikian bunyi sumpah yang dibacakan secara bersama-sama oleh tujuh anggota KY di hadapan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/12).

Adapun, ketujuh anggota tersebut meliputi Joko Sasmito, M Taufiq Hz, Binziad Kadafi, Sukma Violetta, Amzulian Rifai, Mukti Fajar Nur Dewata, dan Siti Nurdjanah. Dua di antaranya merupakan anggota KY pada periode 2015-2020, yaitu Joko Sasmito dan Sukma Violetta.

Amzulian Rifai merupakan Ketua Ombudsan RI periode 2016-2021. Pria kelahiran Musi Rawas, Sumatera Selatan itu juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya pada 2009-2013 dan 2013-2017.

Saat mendaftar sebagai calon Anggota KY, dirinya masih berstatus orang nomor satu di Ombudsman RI. Namun Anggota Ombudsman Alvin Lie mengatakan Amzulian telah mengundurkan diri.

"Sudah (mengundurkan diri) sejak Jumat, 18 Desember lalu," kata Alvin saat dikonfirmasi Katadata.co.id, Senin (21/12). 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement