Dampak Gempa, Jokowi Janjikan Bantuan Dana Perbaiki Rumah Warga Sulbar
Presiden Joko Widodo hari ini meninjau dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Dalam kunjungannya, Jokowi memastikan pemerintah akan membantu pembangunan rumah warga yang roboh akibat diguncang gempa.
Dia menjelaskan, warga yang rumahnya rusak berat akan diberi bantuan Rp 50 juta, rusak sedang mendapatkan Rp 25 juta, dan rusak ringan sebesar Rp 10 juta. Tak hanya itu, pemerintah pusat akan membangun kembali gedung pemerintahan yang ambruk terkena gempa.
“Kami harapkan dengan bantuan pemerintah pusat, pemulihan kembali baik rumah yang roboh maupun ekonomi, layanan pemerintah, akan kembali normal,” kata Jokowi dalam siaran televisi Kompas TV, Selasa (19/1).
Dalam kunjungannya, Jokowi juga ingin memastikan proses evakuasi, bantuan logistik, serta kondisi tenda pengungsi berjalan dengan baik. Mantan Wali Kota Solo itu juga menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban akibat bencana alam tersebut.
“Kurang lebih 80 yang meninggal ditemukan. Semoga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” katanya.
Dalam kunjungan kali ini, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar.
Dari laman Sekretariat Kabinet, Jokowi sempat meninjau kantor Gubernur Sulbar yang hancur akibat gempa. Sejumlah truk dan alat berat tampa disiagaan di lokasi untuk membersihkan puing reruntuhan bangunan.
Adapun dari laporan BNPB hingga 18 Januari, 84 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut. Kabupaten Mamuju menyumbang korban terbanyak yakni 73 orang. Bencana tersebut juga merenggut nyawa 11 orang di Kabupaten Majene.
Sedangkan Gubernur Sulbar telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari sejak 15 sampai 28 Januari 2021.