Jokowi Buka Peluang Vaksinasi Covid-19 Berbayar bagi Perusahaan Swasta

Rizky Alika
21 Januari 2021, 11:08
jokowi, vaksin, covid-19
Agus Suparto
Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan vaksinasi Covid-19 di Istana Negara, Rabu (13/1/2021). Jokowi membuka peluang perusahaan swasta lakukan vaksinasi mandiri.

Presiden Joko Widodo membuka peluang akses vaksinasi Covid-19 secara mandiri atau berbayar kepada persuahaan swasta. Hal ini perlu dilakukan demi mempercepat penanganan corona.

Meski begitu, vaksinasi kepada swasta perlu dikelola dengan baik. Ia pun memperkirakan, merek vaksin dan lokasi vaksinasi untuk perusahaan kemungkinan akan berbeda dengan vaksin yang diberikan secara gratis. 

Advertisement

"Ini baru kita akan putuskan karena kita perlu percepat, perlu sebanyak-banyaknya apalagi biaya ditanggung perusahaan. Kenapa tidak?" kata Jokowi dalam Webinar 11th Kompas100 CEO Forum dari Istana Negara, Kamis (21/1). 

Menurutnya, vaksin virus corona menjadi salah satu kunci yang akan dilakukan pemerintah dalam jangka pendek, selain menerapkan protokol kesehatan.  Saat ini, Indonesia memiliki 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang bisa mendorong vaksinasi Covid-19.

Bila satu orang vaksinator bisa menyuntik 30 orang per hari, ini artinya hampir 1 juta orang bisa divaksin dalam satu hari. "Kekuatan kita di sini. Negara lain tidak punya," ujar dia. 

Apalagi menurut Mantan Wali Kota Solo itu, RI berpengalaman melakukan vaksinasi setiap tahun kepada anak-anak. Oleh karena itu, ia memprediksi vaksinasi Covid-19 semestinya selesai kurang dari satu tahun. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga tetap memastikan bahwa protokol kesehatan menjadi kunci utama dalam jangka pendek. Kedisiplinan ini seharusnya  mempengaruhi seluruh pola kehidupan  dan ekonomi masyarakat. 

“Entah makan di restoran nanti ada protokol barunya. Naik pesawat transportasi pasti ada protokolnya. Kerja di pabrik ada protokolnya,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement