Atasi Kemiskinan, Jokowi Bangun 15 Ribu Hektare Lumbung Pangan di NTT

Rizky Alika
23 Februari 2021, 13:50
lumbung pangan, jokowi, NTT
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Presiden Joko Widodo meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). Jokowi menyiapkan lumbung pangan serupa di Nusa Tenggara Timur.

Presiden Joko Widodo menghadiri pembangunan 15 ribu hektare lumbung pangan padi dan jagung di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembangunan lumbung pangan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sekaligus mengatasi kemiskinan di Sumba Tengah yang mencapai 34 persen dari jumlah penduduk. 

Pembangunan diawali dengan luas 5 ribu hektare, kemudian dlanjutkan dengan perluasan sebesar 10 ribu hektare. Selanjutnya, perluasan lahan akan mencakup 5.600 hektare lahan padi dan 4.400 hektare lahan jagung.

Advertisement

"Saat ini baru 5 ribu hektar di mana 3 ribu hektare ditanam padi, 2 ribu hektare ditanam jagung," kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Sumba Tengah, NTT, Selasa (23/2).

Selama ini, panen padi di Sumba Tengah baru mencapai satu tahun sekali. Mantan Walikota Solo itu menargetkan ke depannya, panen bisa sebanyak dua kali dalam setahun dan panen jagung satu kali setahun.

Permasalahan panen yang rendah disebabkan oleh kurangnya pengairan di area lahan. Pada 2015 dan 2018 lalu, pembangunan sumur bor sudah dilakukan untuk mengairi sawah. Selain itu, ada pula beberapa embung besar untuk memenuhi kebutuhan pengairan. "Tapi masih jauh dari cukup, masih kurang," kata Jokowi.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat juga telah meminta pembuatan satu bendungan di Sumba Tengah dan sekitarnya. Oleh karena itu, Presiden memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk melihat potensi pembangunan infrastruktur pengairan tersebut.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement