Jokowi Bawa Masalah Kesetaraan Vaksin Covid-19 Dunia Hingga ke PBB

Rizky Alika
23 Februari 2021, 16:59
vaksin, covid-19, jokowi
Katadata
Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan vaksinasi Covid-19 di Istana Negara, Rabu (13/1/2021).

Pemerintah telah mengamankan jutaan dosis vaksin virus corona Covid-19. Meski telah mendapatkan vaksin, Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya kesetaraan akses vaksin bagi seluruh negara. 

Hingga saat ini, masih ada sejumlah negara yang belum mendapatkan pasokan vaksin. Sementara, negara maju telah mengamankan berjuta-juta dosis vaksin untuk warganya.  

"Kesetaraan akses vaksin terus saya bawa sampai tingkat PBB," kata Jokowi dalam sambutan International Conference on Tackling the Covid-19 Pandemic yang disiarkan Sekretariat Presiden, Selasa (23/2).

Makanya selain mengamankan kebutuhan nasional, pemerintah juga memberikan kontribusi di dunia internasional. RI menjadi Co-chair Covax-AMC EG, organisasi bersama yang digagas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Dunia tidak bisa sepenuhnya bebas dari virus ini jika masih ada satu negara yang belum bebas darinya," kata Jokowi.

Jokowi juga menganggap RI beruntung karena telah mengamankan vaksin Covid-19. Ini lantaran diplomasi telah dilakukan oleh pemerintah sejak awal pandemi.

Dengan demikian, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mulai vaksinasi sejak Januari tahun ini. "Kita ini beruntung. Dari awal pandemi, kita sudah bergerak mengamankan akses dan komitmen pasokan vaksin," kata Jokowi 

Proses vaksinasi pun terus berjalan hingga saat ini. Jokowi berharap, vaksinasi nasional bisa rampung pada akhir 2021. "Ini memang tantangan yang berat namun kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai target tersebut," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...