Target Vaksinasi Covid-19 Terganjal Jumlah Faskes dan Masalah Data

Rizky Alika
9 Maret 2021, 20:00
vaksin, covid-19, virus corona
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.
Petugas kesehatan memasukan vaksin COVID-19 ke jarum untuk disuntikkan kepada pedagang pasar tradisional cinde di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (3/3/2021). Sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 dan memulihkan perekonomian di pasar tradisional, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada 253 orang pedagang pasar tradisional cinde.

Realisasi vaksinasi Covid-19 hingga saat ini masih jauh dari target Presiden Joko Widodo. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam program, salah satunya sistem informasi data yang belum sempurna.

Selain itu, pemerintah juga menemukan kendala pada alur komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, pemerintah terus melakukan evaluasi demi memperbaiki program vaksinasi.

Advertisement

"Kendala yang dihadapi pemerintah di antaranya terbatasnya jumlah fasilitas kesehatan dan belum sempurnanya sistem informasi data yang dibutuhkan untuk vaksinasi," kata Wiku dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3).

Sebelumnya Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan jumlah vaksin yang sudah beredar di Indonesia sekitar 12 juta.  Makanya program ini memerlukan jumlah vaksinator dari tenaga kesehatan dalam jumlah besar.

“Karena kita tahu untuk bisa mengejar pada 181,5 juta dalam kurun waktu 6 bulan, membutuhkan penyuntikan vaksinasi 1 sampai 1,5 juta dosis per hari,” kata dr. Nadia, Jumat (5/3).

Sedangkan Hingga 9 Maret pukul 14.00 WIB, vaksinasi tahap pertama telah diberikan kepada 3.337.026 orang. Ini artinya, rata-rata pemberian vaksin baru mencapai 59 ribu orang per hari atau jauh dari target Presiden Joko Widodo yakni sejuta per hari.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement