Budi Waseso Usul ke Sri Mulyani Tambah Tunjangan Beras ASN

Rizky Alika
29 Maret 2021, 19:46
Dirut Bulog Budi Waseso menunjukkan beras saat bulog, budi waseso, asn
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dirut Bulog Budi Waseso menunjukkan beras saat meninjau pasokan beras di gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (27/2/2020). Budi mengusulkan kepada Menkeu agar tunjangan beras ASN hingga TNI dinaikkan.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyampaikan sebuah ide dalam membenahi penyaluran dan penyerapan beras. Ia berharap Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa memberikan tambahan tunjangan kepada personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, dan Aparatur Sipil negara (ASN).

Usulan tersebut bertujuan untuk meningkatkan penyaluran beras di gudang Bulog. Sebagaimana diketahui, Bulog mengalami kendala dalam menyalurkan beras lantaran pemerintah mengubah program beras sejahtera (rastra) menjadi Bantuan Pangan Nontunai (BPNT). 

Advertisement

Oleh sebab itu, tambahan tunjangan diperlukan demi menciptakan kepastian pasar di hilir penyaluran. Selain berdampak pada peningkatan angka beras yang tersalurkan, langkah ini bisa berdampak pada kenaikan penyerapan gabah dan beras petani.

"Ini akan memberikan jaminan bagi petani bahwa produksi petani bisa diserap dengan harga layak," kata Budi Waseso dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (29/3).

Saat ini ASN kerap membeli beras dengan harga pasar di atas tunhangan mereka. Budi menyampaikan, saat ini besaran tunjangan yang diberikan umumnya untuk beras di atas 10 kilogram. 

Namun jumlah tersebut mengacu pada harga satuan Rp 7.400 per kilogram. Padahal, harga beras di pasaran berkisar Rp 12 ribu per kilogram.

Dia lalu meminta Sri Mulyani untuk menambah perhitungan tunjangan tersebut menjadi Rp 10.769 per kilogram. Ini agar ASN hingga personel TNI bisa menambah alokasi pembelian beras mereka.

Dengan kepastian permintaan pasar, Bulog nantinya akan menyalurkan beras premium dengan nilai Rp 10.769 per kg. Selain itu, perusahaan pelat merah itu akan menyalurkan beras langsung ke alamat rumah masing-masing.

"Saya akan sampaikan pada Menteri Keuangan bahwa yang diperlukan adalah pasar dari beras Bulog," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement