Jokowi Ajak Kanselir Jerman Investasi Digital dan Industri Hijau di RI

Rizky Alika
12 April 2021, 20:19
jokowi, jerman, eropa, digital, ekonomi hijau
Youtube/Seretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan atas kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3).Dalam pembukaan pameran Hannover Messe 2021, Jokowi mengajak Kanselir Jerman Angel Merkel berinvestasi di sektor digital dan ekonomi hijau RI.

Presiden Joko Widodo bersama Kanselir Jerman Angela Merkel membuka gelaran tahunan Hannover Messe 2021. Dalam pembukaan acara tersebut, Presiden mengajak Jerman menjadi mitra RI dalam transformasi digital.

Tak hanya itu, Jokowi juga secara langsung mengajak Jerman berinvestasi ke sektor ekonomi hijau Indonesia.  "Indonesia sendiri telah siapkan roadmap implementasi making Indonesia 4.0," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/4).

Jokowi mengatakan saat ini RI sedang menyiapkan sejumlah hal, salah satunya penguatan sumber daya manusia pada era industri 4.0. Apalagi Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2030 dengan jumlah penduduk usia produktif yang tumbuh dua kali lipat.

Untuk itu, sumber daya manusia harus disaipkan untuk menghadapi perkembangan digital seperti big data, artificial intelligence, internet of things, dan lainnya. Oleh sebab itu, Jerman dapat mendukung penguatan sumber daya manusia RI lewat pendidikan vokasi, riset, dan penguatan teknologi. 

Hal lain yang disiapkan adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi industri 4.0. Salah satu upaya yang dilakukan ialah melalui pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Melalui aturan sapu jagat tersebut, pemerintah mempermudah izin usaha, memberkan kepastian hukum, dan insentif. UU Cipta Kerja juga memberikan insentif bagi ekonomi digital serta mendukung pengembangan industri 4.0.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...