Berubah Sikap, Kakorlantas Tak Rekomendasikan Mudik Sebelum 6 Mei

Ameidyo Daud Nasution
16 April 2021, 17:16
polisi, mudik, lebaran, covid-19
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (kiri) berbincang dengan Manager PT ASDP Merak Solikin (kanan) saat meninjau fasilitas penyeberangan Dermaga Eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (16/12/2019). Usai mempersilakan masyarakat mudik, Istiono pada Jumat (16/4) tak merekomendasikan masyarakat mudik lebaran.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Pol Istiono mengubah pernyataannya sendiri beberapa hari lalu soal boleh mudik sebelum 6 Mei. Dia kali ini menyatakan tidak merekomendasikan warga untuk pulang kampung lantaran aturan karantina di daerah demi mencegah penularan Covid-19.

Hal ini mengacu Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 yang mewajibkan pendatang melakukan karantina 5x24 jam. Mereka yang terbebas dari karantina adalah yang tujuannya datang untuk bekerja, mengunjungi keluarga yang sakit, kunjungan kepada yang meninggal dunia, serta ibu hamil untuk kepentingan persalinan.

Advertisement

“Pada hakikatnya sebelum tanggal 6 Mei tidak direkomendasikan mudik mendahului,” kata Istiono dalam keterangannya, Jumat (16/4) dikutip dari Antara.

 Sebelumnya Istiono menyatakan tak ada penyekatan bagi warga yang ingin mudik sebelum tanggal 6 Mei. Ia mempersilakan mereka yang akan pulang ke kampung halaman untuk berangkat sebelum tanggal tersebut.

Meski demikian pemudik harus menaati protokol kesehatan demi mencegah Covid-19. “Kalau ada yang mudik awal silahkan, kami akan memperlancar,” kata Istiono di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (14/4) dikutip dari Antara.

Namun, polisi akan menyekat seluruh jalur mudik di Jawa, Sumatera, dan Bali begitu memasuki tanggal 6 sampai 17 Mei. Polisi juga telah menggelar sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudik. “Kami lakukan operasi keselamatan agar mereka tidak mudik pada tangal 6 sampai 17 Mei.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement