Kunjungan Ke Jabar, Jokowi Tak Akan Umumkan Reshuffle Rabu Besok

Ameidyo Daud Nasution
20 April 2021, 16:00
reshuffle, jokowi, kabinet, menteri
ANTARA FOTO/Setpres/Laily Rachev/handout/wsj.
Presiden Jokowi saat mengumumkan enam orang calon menteri baru di Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). Istana mengatakan Jokowi tak akan mengumumkan reshuffle pada Rabu (21/4).

Istana memastikan Presiden Joko Widodo tak akan melakukan reshuffle Kabinet pada Rabu (21/3) besok. Hal ini lantaran Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Wacana reshuffle kian santer jelang hari Rabu. Apalagi Presiden pernah merombak susunan pembantunya dua kali pada Rabu yakni tahun 2015 dan 2016. “Besok Presiden kunjungan kerja ke Jawa Barat,” kata Pratikno, Selasa (20/4) dikutip dari Antara.

Beberapa pihak mulai berspekulasi mengenai waktu dan nama calon Menteri. Namun Pratikno enggan menyampaikan lebih jauh rencana Jokowi menggelar reshuffle, ”Ditunggu saja” ujarnya.

Begitu pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mengatakan tak ada pengumuman yang akan disampaikan Jokowi esok. ”Yang ngomong sudah dua orang (Pramono dan Pratikno),” katanya.

Secara terpisah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan hanya Jokowi yang tahu mengenai rencana perombakan tersebut. Jawabannya satu, untuk reshuffle yang tahu hanya Presiden, titik," kata Moeldoko di Depok, Jawa Barat, Selasa (20/4).

Wacana kocok ulang personel Kabinet Indonesia Maju muncul usai Jokowi melebur sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan membentuk Kementerian Investasi. 

Politikus senior dari PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, perombakan kabinet pasti akan terjadi seiring dengan perubahan nomenklatur kementerian tersebut. Namun, ia mengaku belum mendapatkan banyak informasi terkait perombakan kabinet tersebut.

Dia hanya memastikan, keputusan itu ada di tangan Presiden Joko Widodo. "Reshuffle pasti terjadi sebagai konsekuensi dari perubahan nomenklatur kementerian," kata Hendrawan saat dihubungi Katadata.co.id Senin (12/4).

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...