Hoaks di Balik Kasus 'Babi Ngepet' yang Hebohkan Kota Depok

Ameidyo Daud Nasution
29 April 2021, 16:19
polisi, depok, jabotabek, babi ngepet, hoaks
Antara
Polres Metro Depok telah menangkap seseorang bernama Adam Ibrahim pada Kamis (29/4) sebagai dalang penyebaran berita bohong babi ngepet. (Foto: Antara)

 Geger ‘babi ngepet’ yang melanda Kampung Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, baru-baru ini berakhir sudah. Polres Metro Depok telah menangkap seseorang bernama Adam Ibrahim pada Kamis (29/4) sebagai dalang penyebaran berita bohong tersebut.

Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan. Adam bersama enam rekannya mengarang cerita babi ngepet agar namanya bertambah terkenal di kampung sekitar.

Pemicunya, ada warga yang kehilangan uang Rp 1 juta dan Rp 2 juta saban malam Selasa dan Sabtu. “Kami telah menetapkan satu orang tersangka AI yang merupakan warga setempat," kata Edwin di Mapolrestro Depok, Kamis (29/4) dikutip dari Antara.

Dari kronologis yang beredar, Adam yang mengaku pemuka agama tersebut mendapatkan keluhan dari Adi Firmanto yang kehilangan yang Rp 1 juta. Ia lalu memanfaatkan peluang dengan menjelaskan uang Adi yang hilang karena babi ngepet.

Setelah itu Adam membeli seekor babi dari komunitas kucing Depok dengan harga Rp 900 ribu dan ongkos kirim Rp 200 ribu. Uang senilai Rp 1,1 juta itu didapatkan dari Adi, orang yang sebelumnya kehilangan Rp 1 juta.

Dia lalu melancarkan aksinya pada Selasa (27/4) pukul 00.00 WIB dengan melepaskan babi dari kendang yang berada di samping rumahnya. Tentu saja tak ada warga yang melihat lantaran dilarang dirinya memantau proses tersebut.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...