Gelombang ke-2 Covid-19 Memburuk, India Kekurangan Pasokan Vaksin

Ameidyo Daud Nasution
2 Mei 2021, 09:47
india, vaksin, covid-19, virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/WSJ/sa.
Danish Siddiqui Pasien yang menderita penyakit coronavirus (COVID-19) menerima perawatan di dalam bang gawat darurat di Rumah Sakit Keluarga Suci di New Delhi, India, Kamis (29/4/2021). India juga mengalami kesulitan pasokan vaksin Covid-19.

Gelombang kedua kasus Covid-19 di India semakin menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan setelah kasus harian mereka menembus angka 400 ribu pasien pada Sabtu (1/5). Masalah semakin bertambah vaksinasi terhambat setelah kurangnya pasokan vaksin di beberapa wilayah.

Negara bagian Benggala Barat tak dapat memulai vaksinasi bagi orang dewasa yang berusia 18 sampai 45 tahun. Pemerintah setempat juga telah meminta pemerintah federal menyediakan lebih banyak vaksin.

Di New Delhi, otoritas setempat meminta warga tak memenuhi lokasi vaksinasi lantaran belum ada pasokan. Delhi merupakan salah satu wilayah yang dihantam gelombang dua corona paling parah.

“Vaksin belum dikirim dan kami terus menghubungi perusahaan pembuatnya. Kami berharap akan tiba besok (2/5) atau lusa (3/5),” kata Menteri Utama New Delhi Arvind Kejriwal dikutip dari Indian Express, Minggu (2/5).

Negara bagian Odisha Timur telah mendapatkan 150 ribu dosis vaksin. Namun angka tersebut tak mencakup seluruh target sasaran vaksinasi.

Di Ahmedabad, Gujarat, ratusan orang telah siap untuk diberi suntikan vaksin. “Saya telah mendapatkan dosis pertama,” kata Raj Shah, seorang mahasiswa berusia 27 tahun dikutip dari Reuters, Minggu (2/5).

Adapun, India mencatatkan 401.993 kasus baru atau rekor tertinggi lonjakan Covid-19 dunia pada Sabtu (1/5). Lonjakan kasus mengakibatkan semakin penuhnya rumah sakit, kamar mayat, krematorium, serta membuat banyak keluarga berebut untuk mendapatkan obat-obatan dan oksigen.

Kurangnya pasokan oksigen telah membuat sistem kesehatan Negeri Bollywood lumpuh menghadapi Covid-19. Media lokal melaporkan, di Rumah Sakit Batra New Delhi, delapan orang termasuk seorang dokter meninggal dunia pada Sabtu (1/5) setelah mereka kehabisan tabung oksigen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...