RI Minta Negara Islam Desak Gencatan Senjata di Palestina

Cahya Puteri Abdi Rabbi
17 Mei 2021, 11:36
palestina, israel, islam, kementerian luar negeri
ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/WSJ/sa.
Mohammed Salem Warga Palestina berkumpul di lokasi rumah-rumah yang hancur setelah serangan udara dan artileri Israel t kekera lintas batas antara militer Israel dan militan Palestina berlanjut, di Jalur Gaza utara, Jumat (14/5/2021).

Pemerintah dan dunia internasional terus bersuara mengenai konflik yang terjadi antara Palestina dengan Israel. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi menyampaikan tiga kunci yang harus dilakukan negara-negara Islam.

Hal tersebut disampaikan Retno saat menghadiri pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) secara virtual pada Minggu (16/5). Pertemuan ini dihadiri oleh 16 Menteri dan Wakil Menteri Luar Negeri negara-negara anggota OKI serta beberapa negara lainnya.

Retno menyampaikan langkah pertama adalah memastikan adanya persatuan negara untuk mendukung Palestina. Kedua, mengupayakan gencatan senjata dalam waktu dekat. Sedangkan ketiga adalah fokus membantu Palestina mewujudkan kemerdekaannya.

"Persatuan negara OKI harus kita jaga untuk mendukung perjuangan Palestina," kata Retno dalam keterangan resminya, Minggu (16/5).

 Pertemuan tersebut juga menghasilkan beberapa resolusi. salah satunya seruan kepada Dewan Keamanan PBB (DK PBB), untuk mengambil langkah konkret atas tindakan kekerasan dan pelanggaran hukum internasional. Bila DK PBB gagal mengambil sikap,  maka Sidang Majelis Umum (SMU) PBB harus melakukan Pertemuan Darurat.

“Kita juga harapkan resolusi tersebut berisi elemen desakan untuk menerapkan mekanisme international protection/international presence guna melindungi warga sipil Palestina maupun kompleks Masjid Al Aqsa,” kata Retno.

Selain itu ada pula seruan kepada komunitas internasional untuk menghentikan aksi kolonial dan segregasi rasial Israel. Tak hanya itu, pertemuan tersebut menegaskan posisi OKI dalam mendukung isu Palestina dan Al Quds Al-Sharif dalam mewujudkan kemerdekaan berdasarkan solusi dua negara.

“Perjuangan untuk mendukung kemerdekaan Palestina masih jauh dari selesai. Persatuan negara OKI, saya tekankan lagi, harus terus kita jaga untuk mendukung perjuangan Palestina,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...