BPOM: Lapor Dokter Jika Sesak Napas & Bengkak Usai Suntik AstraZeneca

Rizky Alika
19 Mei 2021, 11:39
bpom, vaksin, covid-19, virus corona, astrazeneca
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 AstraZeneca sebelum disuntikkan di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). BPOM meminta warga yang alami sejumlah gejala kesheatan segera melapor tenaga kesehatan.

Pemerintah telah menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca kumpulan produksi (batch) CTMAV547. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini tengah melakukan uji mutu terhadap vaksin Covid-19 tersebut.

Mereka juga meminta masyarakat yang merasakan gejala usai mendapatkan vaksin AstraZeneca untuk segera menghubungi dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

Gejala tersebut seperti sesak nafas, nyeri dada, kaki membengkak, nyeri perut yang dirasakan terus menerus, gejala neurologis seperti sakit kepala berat, penglihatan kabur, atau mengalami memar yang meluas di sekitar tempat penyuntikan beberapa hari setelah mendapatkan vaksinasi.

"Untuk tindakan kehati-hatian, masyarakat yang mendapat vaksin AstraZeneca diminta segera menghubungi dokter, sarana kesehatan, serta tempat vaksinasi jika mengalami gejala tersebut," demikian bunyi keterangan tertulis BPOM, Rabu (19/5).

Sedangkan BPOM bersama Kementerian Kesehatan dan Komisi Nasional Pengkajian & Penanggulanan KIPI (Komnas PP-KIPI) terus memantau keamanan vaksin yang digunakan di Indonesia. 

Pengujian mutu dilakukan untuk mengetahui apabila ada keterkaitan  dengan KIPI yang dilaporkan. Pengujian juga digelar khususnya untuk mengetahui jaminan  saat pendistribusian serta untuk menjamin konsistensi  mutu produk sesuai hasil lot release sebelum vaksin diedarkan.

"BPOM melakukan uji mutu berupa uji sterilitas dan toksisitas vaksin pada nomor batch yang terkait dengan dugaan menimbulkan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), yaitu nomor bets CTMAV 547," demikian tertulis.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...