Hitungan Awal Eijkman, Harga Vaksin Merah Putih Hanya Rp 1.250/Dosis

Rizky Alika
21 Mei 2021, 21:07
vaksin, merah putih, covid-19, eijkman, harga vaksin
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelaku usaha di Thamrin City, Jakarta, Senin (3/5/2021). LBM Eijkman menghitung harga awal vaksin Merah Putih mencapai Rp 1.250 per dosis.

Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman beserta sejumlah institusi tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri yakni vaksin Merah Putih. Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio menyampaikan hitungan awal harga vaksin tersebut yakni hanya Rp 1.250 per dosis.

Harga diperoleh dari menghitung biaya riset dan pengembangan serta uji klinik. Dana riset dan pengembangan ditanggung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sementara uji klinik ditanggung Kementerian Kesehatan.

Biaya yang dibutuhkan untuk satu orang subjek percobaan vaksin sebesar Rp 20 ribu per orang. Adapun, subjek minimum yang diperlukan sebanyak 5 ribu orang.

Dengan menghitung biaya uji klinik dan lainnya, biaya yang diperlukan mencapai Rp 500 miliar. Ia pun mengasumsikan jumlah produksi vaksin sebanyak 400 juta dosis.

"Katakan Rp 500 miliar dibagi 400 juta dosis, itu jatuhnya Rp 1.250 (per dosis) ya. Itu tidak memakai hitungan bisnis," kata Amin dalam sebuah webinar mengenai vaksin, Jumat (21/5).

Amin juga memperkirakan, vaksin tersebut memiliki efikasi sebesar 75-85%. Perhitungan itu dilakukan pada subjek yang tidak memiliki antibodi Covid-19 sebelum diberikan vaksin.

 Sebagai perbandingan, efikasi vaksin Sinovac di Indonesia mencapai 65,3%, sedangkan AstraZeneca sebesar 76%. Adapun efikasi vaksin merek Sinopharm yang digunakan untuk vaksinasi Gotong Royong sebesar 78%.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...