Tak Mau Andalkan Impor, Erick Thohir Berharap pada Vaksin Merah Putih
Menteri Badan Usaha Milik Negara (Erick Thohir) membuka diri untuk bekerja sama demi mengembangkan dan memproduksi vaksin Covid-19 bikinan Indonesia. Salah satu yang sedang dikembangkan saat ini adalah vaksin Merah Putih.
Saat ini berbagai institusi pendidikan dan penelitian sedang mengembangkan vaksin tersebut. Erick mengatakan hasilnya akan mulai terlihat pada akhir tahun ini atau awal 2022.
“Kami membuka diri dengan pihak lain karena ingin memproduksi vaksin sendiri, bukan hanya impor,” kata Erick saat menerima kedatangan delapan juta vaksin Sinovac di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (31/5).
Saat ini pemerintah masih mengandalkan jutaan vaksin impor untuk menekan penularan virus corona. Salah satunya merek Sinovac yang bertambah delapan juta dosis usai tiba di Tanah Air hari ini.
Dengan kedatangan vaksin gelombang keempat belas ini, maka Indonesia telah mengantongi 75,9 juta dosis serum kekebalan Covid-19. Meski demikian, Erick mengatakan angka vaksinasi di Indonesia masih di bawah negara besar semodel Tiongkok dan Amerika Serikat.
“Harus ditingkatkan, karena dengan vaksinasi bisa membantu mencegah penularan dan kematian,” katanya.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan