Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli, Kemendikbud Minta Pemda Awasi Ketat

Ameidyo Daud Nasution
5 Juni 2021, 14:02
sekolah, sekolah tatap muka, covid-19, 3m
ANTARA FOTO/Rahmad/foc.
Sejumlah murid mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) di Sekolah Dasar Negeri-1 Lhokseumawe, Aceh, Jumat (3/6/2021). Mendikbudristek Nadiem Makarim siap memulai sekolah tatap muka Ju;i 2021.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengakui pengawasan dalam kegiatan sekolah tatap muka masih menjadi soal. Oleh sebab itu mereka meminta pemerintah daerah mengawasi secara ketat kegiatan belajar mengajar demi mencegah penularan Covid-19.

Sebelumnya Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta sekolah tatap muka dimulai Juli mendatang. Bahkan Nadiem mengatakan tak ada lagi tawar menawar terhadap jadwal tersebut.

“Yang bisa menjadi soal, optimalisasi sistem pengawasan sekolah. Perlu kolaborasi dinas pendidikan di kabupaten, kota, dan provinsi, jangan sampai jadi klaster,” kata Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih dalam sebuah diskusi yang digelar pada Sabtu (5/6).

 Dari hasil survei Kemendikbudristek 80 persen sekolah menyatakan siap menggelar pendidikan tatap muka. Meski demikian, potensi penularan Covid-19 pada siswa masih bisa terjadi di luar sekolah.

Saat ini sebanyak 30 persen sekolah juga telah menggelar kegiatan belajar tatap muka. Namun kendali paling besar berada di tangan orang tua yang akan mengizinkan anaknya datang ke sekolah. “Maka sosialisasi kebijakan ini juga harus jelas, lalu mendorong transportasi seaman mungkin,” kata Sri.

Dia juga mengakui kasus Covid-19 sempat terjadi dari 30 persen sekolah yang menggelar kegiatan tatap muka. Meski demikian, ada solusi agar kegiatan pembelajaran ini tidak terputus. “Sekolah yang terpapar ditutup sementara sampai kondusif,” katanya.

Solusi lain adalah memaksimalkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai pengawas. Begitu pula orang tua siswa juga harus aktif mengawasi kegiatan agar sekolah tak menjadi tempat penularan corona. “Peran pengawasan tak boleh main-main agar sekolah tak menjadi klaster,” ujarnya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...