Kemenkes Gandeng RT/RW Habiskan 400 Ribu Vaksin AstraZeneca Bulan Ini

Rizky Alika
10 Juni 2021, 21:12
vaksin, astrazeneca, kedaluwarsa, covid-19
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 AstraZeneca sebelum disuntikkan di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). Kemenkes akan libatkan RT/RW untuk menghabiskan vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 yang akan kedaluwarsa bulan ini.

Sebanyak 400 ribu stok vaksin Covid-19 merek AstraZeneca yang berada di Jakarta akan kedaluwarsa pada Juni 2021. Kementerian Kesehatan pun akan berupaya untuk menghabiskan stok tersebut dengan melibatkan rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) setempat.

Sebagian vaksin yang akan kedaluwarsa merupakan bagian dari batch CTMAV547 yang berjumlah 448.480 dosis. Vaksin itu merupakan bagian dari 3.852.000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO.

"Kami meningkatkan kecepatan vaksinasi di setiap layanan, melakukan pelaksanaan secara aktif dengan melibatkan RT/RW," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Katadata.co.id, Kamis (10/6).

 Vaksin batch tersebut sempat dihentikan sementara penggunaannya oleh pemerintah pada pertengahan Mei 2021 lantaran adanya laporan peserta vaksinasi yang meninggal diduga akibat Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).

Namun pada 1 Juni lalu, pemerintah kembali melanjutkan distribusi vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 menyusul hasil uji toksisitas dan sterilitas yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dinyatakan aman dan tidak berkaitan dengan laporan kematian di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...