Ekonomi Digital RI Bakal Melonjak 8 Kali Jadi Rp 4.531 T pada 2030

Rizky Alika
10 Juni 2021, 19:16
ekonomi digital, nilai transaksi digital, nilai ekonomi digital, e-commerce
ANTARA FOTO/FB Anggoro/hp.
Seorang juru parkir menghitung tarif parkir dengan alat digital di daerah Urimessing Kota Ambon, Provinsi Maluku, Jumat (4/6/2021). Pemerintah memprediksi transaksi ekonomi digital akan tumbuh mencapai Rp 4.300 triliun pada 2030.

Pemerintah memperkirakan perkembangan ekonomi digital akan semakin besar di Tanah Air. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memperkirakan, nilai transaksi ekonomi digital akan tumbuh menjadi Rp 4.531 T pada 2030 dengan dominasi dari sektor e-commerce.

Adapun, sektor e-commerce diprediksi memiliki peranan besar, yaitu Rp 1.900 triliun atau setara 34% dari total ekonomi digital. Selain itu, business to business diproyeksi memberikan andil 13% atau Rp 763 triliun.

"Pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh 8 kali lipat dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun," kata Lutfi usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (10/6).

Selain itu sumbangan sektor kesehatan di ekonomi digital mencapai 8% atau Rp 471,6 triliun, dan sektor online travel diperkirakan mencapai Rp 575 triliun. Kemudian, sektor ride hailing seperti Gojek dan Grab akan berperan sebesar Rp 401 Ttriliun pada 2030. Demikian pula dengan teknologi finansial dan media daring.

Dengan kondisi itu, Indonesia akan memiliki Produk Domestik Bruto yang besar dengan porsi lebih dari 55% PDB digital ASEAN. Adapun, ekonomi digital Asia Tenggara akan tumbuh dari Rp 323 triliun menjadi Rp 417 triliun pada 2030.

Untuk itu, pemerintah akan terus meningkatkan infrastruktur komunikasi dan digital pada masa mendatang. Selain itu, proteksi konsumen digital juga menjadi hal penting.

Di sisi lain, keterampilan sumber daya manusia pada bidang teknologi juga akan ditingkatkan. "Kemudian ekosistem inovasi penting untuk meningkatkan ekonomi digital," ujar Lutfi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...