TNI Kerahkan 30 Ribu Personel Melacak Kasus Covid-19 saat PPKM Darurat

Ameidyo Daud Nasution
12 Juli 2021, 21:07
ppkm darurat, lacak covid, tni lacak covid, tni, covid-19
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas Gabungan TNI-Polri melakukan blokade jalan bagi pengendara yang melintas di Jalan Raya Lenteng Agung di hari ketiga penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Lenteng Agung, Jagakarsa Jakarta Selatan, Senin, (5/7/2021). TNI terjunkan 30 ribu pelacak untuk membongkar kasus Covid-19 saat PPKM darurat.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut serta dalam mendeteksi kasus Covid-19 saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali. Mereka mengerahkan 30 ribu tenaga pelacak untuk mendukung tes, penelusuran, dan perawatan (3T).

Puluhan ribu personel tersebut terdiri dari bintara pembina desa (babinsa), bintara pembina potensi maritim (babinpotmar), serta bintara pembina potensi dirgantara (babinpotdirga). Mereka telah dilatih untuk membantu penelusuran kasus terutama di desa.

Tak hanya itu, Pusat Kesehatan TNI juga telah menyiapkan petugas untuk melakukan tes swab. Mereka akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan maupun dinas kesehatan yang ada di daerah.

“(Pusat) Kesehatan TNI juga telah membangun PCR hampir di seluruh rumah sakit jajaran TNI,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Prantara Santosa dalam konferensi pers, Senin (12/7) dikutip dari Antara.

Tak hanya itu, TNI juga mendapatkan target vaksinasi 200 ribu orang per hari demi menjaga target satu juta vaksin sehari. Oleh sebab itu, mereka menambah 176 personel untuk mempercepat vaksinasi di Jakarta, Bogor,  Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Selain itu, mereka juga merekrut tiga ribu relawan medis dan non medis untuk memaksimalkan vaksinasi. Perekrutan ini merupakan perintah langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

“Agar herd immunity di DKI Jakarta dan sekitarnya sudah di atas 70% sebekum tanggal 17 Agustus,” kata Prantara.

Secara total, TNI menerjunkan 63.207 personel untuk membantuk pelaksanaan PPKM darurat dan mikro. Sebanyak 26.609 personel langsung terlibat dalam perawatan pasien positif Covid-19 di rumah sakit TNI hingga rumah sakit darurat.

Lonjakan kasus Covid-19 terus berlanjut PPKM darurat. Bahkan Kementerian Kesehatan melaporkan adanya rekor kasus baru virus corona sebanyak 40.247 orang pada Senin ini (12/7). Lonjakan tertinggi disumbang DKI Jakarta yakni 14.619 orang dan Jawa Barat sebanyak 7.942 kasus baru. Berikutnya adalah Jawa Tengah dengan 2.928 kasus baru.

Namun, angka kesembuhan pasien juga terus menunjukkan kenaikan yang signifikan. Hari ini, jumlah pasien Covid-19 yang telah pulih juga mencapai rekor 34.754 orang. Tambahan pasien pulih terbanyak dari Jakarta sejumlah 20.478 orang, Jawa Barat 4.459 pasien, dan Jawa Timur yang melaporkan 1.699 orang.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...