Survei LSI: 36% Masyarakat Tak Mau Terima Vaksin Covid-19

Ameidyo Daud Nasution
18 Juli 2021, 17:46
vaksin covid, survei vaksin, survei lsi
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Petugas medis menyuntikan vaksin COVID-19 ke pada warga saat vaksinasi COVID-19 massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Survei LSI menunjukkan bahwa masih ada 36,4% masyarakat yang enggan menerima vaksin Covid-19

Pemerintah telah menggelar program vaksinasi Covid-19 sejak Januari 2021 lalu. Meski demikian, hingga hari ini masih ada masyarakat yang enggan menerima suntikan kekebalan tersebut.

Hal ini diketahui dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 20 sampai 25 Juni lalu. Penjaringan opini dilakukan kepada 1.200 responden dengan tingkat toleransi kesalahan 2,88% dan tingkat kepercayaan 95%.

Dari hasil survei, ada 82,6% responden yang mengaku belum menerima vaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut, 61,6% menyatakan bersedia, namun 36,4% tak bersedia divaksin.

“Ini merupakan tantangan bagi program vaksinasi pemerintah,” kata Direktur eksekutif LSI Djayadi Hanan saat pemaparan rilis hasil survei nasional tentang vaksinasi, Minggu (18/7).

Survei juga menunjukkan, 55,5% responden yang menolak vaksinasi lantaran takut dengan efek samping vaksin. Sebanyak 25,4% beranggapan vaksin tak akan efektif mencegah Covid-19.

Lalu ada 19% responden yang tak memerlukan vaksin karena merasa sehat. Sedangkan 9,9% kurang bersedia dengan alasan vaksin mungkin tidak halal. Sisanya adalah enggan membayar untuk vaksinasi, menunggu herd immunity hingga menilai vaksin adalah akal-akalan perusahaan farmasi untuk mencari untung.

“Ini berarti perlu kampanye vaksinasi lebih jauh dan pemerintah perlu menggandeng masyarakat yang bersedia,” kata Djayadi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...