Pasokan Terbatas, Booster Vaksin Ketiga Hanya Diberikan Untuk Nakes

Rizky Alika
2 Agustus 2021, 15:38
vaksin, Covid. booster ketiga, nakes
ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc.
Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) mengantar warga lansia untuk disuntik vaksin di Puskesmas Gajahan Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/6/2021). Menkes pada Senin (2/8) mengatakan bahwa booster vaksin Covid-19 ketiga hanya dialokasikan buat tenaga kesehatan.

Kementerian Kesehatan memastikan tak akan memberikan dosis vaksin ketiga alias booster saat ini kepada masyarakat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) lantaran masih ada 140 juta orang belum menerima vaksin Covid-19.

Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan vaksin Covid-19 diberikan kepada 280 juta penduduk. Namun, baru 70 juta orang yang menerima vaksin virus corona.

"Ada 140 juta orang belum dapat dosis pertama karena yang sudah dapat masih 70 juta. Jadi tolong Bapak Ibu, vaksin ada, booster hanya diberikan kepada nakes," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (8/2).

Untuk itu, vaksin dosis ketiga diprioritaskan untuk nakes yang berjuang dalam menghadapi pandemi. Kemudian, vaksin yang ada diutamakan untuk masyarakat yang belum mendapatkan suntikan. "Secara etika, secara moral, kami harus berikan ke orang yang belum dapat vaksin, even dosis pertama," katanya.

Kemudian, vaksin juga dialokasikan untuk wilayah dengan angka kasus Covid-19 dan kematian yang tinggi. "Vaksinasi diberikan berbasis risiko," ujar Budi.

Ia pun memastikan, saat ini belum ada data laporan resmi terkait penurunan efikasi vaksin setelah 6 bulan dari suntikan terakhir. Laporan final terkait hasil uji klinis vaksin diperkirakan terbit pada akhir tahun ini. 

Menurutnya, vaksin yang akan meluncurkan hasil uji klinis fase III pada akhir tahun ialah Pfizer, AstraZeneca, dan Sinovac. Selebihnya, data yang beredar selama ini hanya bersifat ad hoc.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...