Santer Pejabat Terima Booster, Baru 34% Nakes Vaksin Dosis Ketiga

Rizky Alika
25 Agustus 2021, 14:05
vaksin, booster, covid-19
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (Nakes) di RSUP Dr.M.Djamil Padang, Sumatera Barat, Minggu (31/1/2021). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai Sabtu (30/1/2021) pemerintah telah melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 482.145 tenaga kesehatan (nakes) dari 1.530.308 orang yang ditargetkan pada tahap pertama proses vaksinasi.

Pemberian booster vaksin ketiga Covid-19 ternyata belum diterima seluruh tenaga kesehatan. Hingga Rabu (25/8), pemberian suntikan kekebalan tambahan baru dilakukan kepada 34% tenaga medis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin  mengatakan, program vaksinasi booster semula belum diterima secara utuh oleh para nakes lantaran ada kekhawatiran pencampuran jenis vaksin.  Namun, menurutnya, saat ini tingkat penerimaan nakes terhadap vaksin booster sudah lebih tinggi.

"Sudah cukup cepat suntikan para nakes, sudah 34% SDM kesehatan atau hampir 450 ribu yang sudah disuntikan per tadi pagi," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (25/8).

Vaksinasi booster tertinggi berada di Bali, yaitu 61%. Kemudian, vaksinasi dosis ketiga di Kepulauan Riau mencapai 52%, Kalimantan Tengah 49%, Kalimantan Barat 48%, Jawa Timur 45%, dan DKI Jakarta mencapai 45%.

Adapun, provinsi dengan vaksinasi booster terendah ialah Maluku Utara 3%, Papua Barat 3%, serta Gorontalo, Jambi, dan Papua masing-masing 1%. Kemenkes pun memperbolehkan nakes untuk menggunakan vaksin dengan platform yang sama, yaitu Sinovac atau vaksin dengan platform berbeda, yaitu Moderna.

Dalam bahan paparan Budi, Kementerian Kesehatan memastikan vaksinasi dosis ketiga hanya diperuntukan bagi SDM kesehatan, yaitu tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang berusia lebih atau sama dengan 18 tahun. Selain itu, SDM kesehatan itu harus sudah mendapatkan 2 dosis vaksinasi lengkap.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...