Sekolah Tatap Muka Dimulai, Pemerintah Atur Pemantauan Prokes Siswa

Ameidyo Daud Nasution
30 Agustus 2021, 17:05
sekolah tatap muka, prokes, covid-19
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah siswa berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan saat mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) perdana di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Labu 14 Pagi, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, (30/8/2021).

Sekolah tatap muka telah dimulai secara serentak di Jakarta pada Senin (30/8). Meski demikian, para ahli dan Kementerian Kesehatan akan mengatur prosedur pendidikan tatap muka lebih detail agar murid terhindar dari Covid-19.

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Iwan Ariawan mengatakan langkah ini dilakukan agar protokol kesehatan saat pendidikan tatap muka dapat berjalan dengan baik. Iwan merupakan salah satu ahli yang akan dimintai pendapatnya oleh Pemerintah.

"Nanti akan dibahas, pemantauan protokol kesehatannya seperti apa," kata Iwan kepada Katadata.co.id, Senin (30/8).

 Dia mengatakan beberapa hal yang akan dibahas adalah bagaimana prosedur pemantauan kepada siswa dilakukan secara rutin. Apalagi tidak semua peserta didik berada pada rentang usia vaksinasi.

"Apakah murid perlu dites misalnya sebulan sekali," katanya.

Sedangkan Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur meminta para siswa tak membawa bekal dari rumah demi mengurangi risiko terpapar Covid-19. Ini lantaran mereka membuka masker saat makan sehingga meningkatkan peluang penularan.

"Kami tidak mengatakan tidak boleh, tetapi lebih bagus jangan (bawa bekal)," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Siregar di Jakarta, Senin (30/8) dikutip dari Antara.

Mereka yang terpaksa harus tetap membawa bekal akan diarahkan untuk makan secara terpisah dari murid lain. Sedangkan proses kegiatan belajar mengajar juga hanya berlangsung selama tiga jam.

"Saran kami, sarapan dari rumah karena waktu belajarnya hanya dua jam tambah 20 menit," kata Linda.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...