NIK dan Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor, Istana Minta Jangan Terulang

Rizky Alika
3 September 2021, 14:19
sertifikat vaksin, vaksin Jokowi, NIK jokowi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pengamat Politikus, Fadjroel Rachman mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta (21/10/2019).

Sertifikat vaksin Covid-19 dan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman pun menyayangkan terjadinya hal tersebut.

Ia pun berharap pihak terkait segera melakukan langkah khusus untuk mencegah kejadian serupa kembali terulang. "Termasuk melindungi data milik masyarakat," kata Fadjroel kepada Katadata.co.id, Jumat (3/9).

Sebelumnya NIK Jokowi dikabarkan beredar di aplikasi Pedulilindungi.  Sementara, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan tidak ada kebocoran NIK dalam kasus ini.

Sebaliknya, kasus yang terjadi ialah ada oknum yang menggunakan data orang lain pada aplikasi PeduliLlindungi. "Ada sanksi pidananya," ujar dia.

Adapun, Pasal 95 Undang-Undang Administrasi Kependudukan menyebutkan, setiap orang yang tanpa hak mengakses database kependudukan dipidana dengan penjara maksimal 2 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 25 juta.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...