Covid-19 Telah Membunuh Warga AS Sebanyak Flu Spanyol Tahun 1918

Rizky Alika
21 September 2021, 14:01
covid-19, amerika serikat, flu spanyol
ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/hp/cf
Brendan McDermid Petugas medis instalasi gawat daruat membawa pasien keluar dari ambulans di NYU Langone Hospital-Brooklyn, saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Jumat (24/4/2020).

Covid-19 telah membunuh orang di Amerika Serikat sebanyak pandemi flu Spanyol 1918-19 atau sekitar 675.000 orang menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. Namun, jumlah kematian flu Spanyol itu masih perkiraan kasar lantaran catatan pada era tersebut belum lengkap.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, total kematian akibat Corona di AS mencapai lebih dari 674.000 pada Senin (21/9). Namun, jumlah kematian sebenarnya diperkirakan lebih tinggi dari angka tersebut.

Mengutip dari NBC News, populasi AS seabad yang lalu hanya sepertiga dari populasi saat ini. Ini artinya, flu telah mengurangi penduduk lebih banyak dan lebih mematikan di Negeri Abang Sam.

Seperti flu Spanyol, virus corona kemungkinan tidak akan pernah sepenuhnya hilang di masyarakat. Sebaliknya, para ilmuwan berharap virus corona menjadi serangan musiman ringan seiring dengan menguatnya kekebalan manusia melalui vaksinasi dan infeksi berulang. 

 “Kami berharap (Covid-19) akan seperti flu, tetapi tidak ada jaminan,” kata ahli biologi Universitas Emory Rustom Antia dikutip dari NBC News, Selasa (21/9).

Ia pun menyarankan  pemerintah mencanangkan skenario optimistis, yaitu Covid-19 bisa terjadi selama beberapa tahun. Saat ini, pandemi masih merebak di Amerika Serikat dan bagian dunia lainnya.

Sementara, lonjakan infeksi Covid-19 yang dipicu varian Delta kemungkinan telah mencapai puncaknya saat ini. Gelombang ini menyebabkan kematian di AS rata-rata lebih dari 1.900 orang per hari, tertinggi sejak awal Maret.

Musim dingin pun diperkirakan bisa membawa gelombang Covid-19 baru. Adapun, Universitas Washington memproyeksikan akan ada tambahan kematian akibat Covid-19 di Amerika sebanyak 100.000 orang atau lebih pada 1 Januari mendatang. Dengan demikian, total kematian akibat virus SARS CoV-2 di AS bisa mencapai 776 ribu orang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...