Cegah Covid-19 Masuk, RI Akan Perketat Kedatangan dari AS dan Turki

Rizky Alika
27 September 2021, 18:34
covid-19, luhut, amerika serikat
Menko Marves
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendengarkan masukan dari ahli epidemiologi dalam pertemuan secara virtual pada Kamis (4/2).

Pemerintah akan memperketat kedatangan internasional dari negara dengan kasus Covid-19 tinggi. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kedatangan perjalanan dari Amerika Serikat (AS) dan Turki akan diperketat.

Namun, belum dijelaskan secara rinci rencana pengetatan tersebut. Sedangkan syarat karantina kedatangan internasional tetap berlaku selama 8 hari.

"Kami lakukan pengetatan untuk orang dari daerah yang kita anggap punya (kasus) cenderung tinggi atau level 4," kata Luhut usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/9).

Durasi karantina tersebut dianggap cukup karena gejala dari Covid-19 varian delta sudah bisa terlihat pada hari kedua. Selain itu, pemerintah juga mengatur penerbangan kedatangan dari luar negeri untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang.

Sedangkan karantina akan langsung dilakukan pada pendatang. "Jadi tidak diperiksa di bandara, langsung dikarantina," kata Luhut.

Pemerintah telah membatasi kedatangan pelaku perjalanan internasional baik di Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Pelabuhan, maupun Bandara demi mencegah masuknya varian baru corona. Untuk Bandara yang dibuka hanya di Soekarno Hatta, Tangerang dan Sam Ratulangi di Manado.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...