Wacana Reshuffle Kabinet Menguat, Istana: Tunggu Pernyataan Presiden

Rizky Alika
28 September 2021, 18:22
reshuffle, kabinet, jokowi
ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto/wpa/hp.
Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin upacara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Kabar perombakan kabinet atau reshuffle kembali mencuat belakangan ini. Meski demikian Istana menyatakan bongkar pasang personel kabinet merupakan hak Presiden Joko Widodo.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman meminta semua pihak untuk menunggu kepastian kabar reshuffle tersebut.  Dia juga menyampaikan bahwa urusan perombakan menteri hanya akan diumumkan langsung oleh Presiden. 

Advertisement

"Kita tunggu pernyataan langsung dari Presiden," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/9).

Sebelumnya sejumlah kalangan menilai reshuffle dilakukan lantaran Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan koalisi pemerintah. Namun Fadroel mengatakan perombakan menteri hanya dilakukan untuk menjalankan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden.

Dia juga menyampaikan bahwa para menteri saat ini fokus untuk membantu Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19. "Khususnya di bidang kesehatan, perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan akan segera melakukan reshuffle dalam waktu dekat ini. Perombakan dilakukan seiring kepastian pemilihan Panglima TNI baru dan masuknya PAN dalam koalisi pemerintah.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada bulan November nanti. Sejak pertengahan tahun ini sebenarnya Jokowi sudah mematut para calon panglima baru untuk menggantikan Hadi.

Sejalan dengan giliran rotasi, dua kandidat kuat Panglima TNI adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa. Namun, perkembangan terakhir, nama Laksamana Yudo yang terus mencuat.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement