Malaysia Sepakat Borong 150 Ribu Molnupiravir untuk Pasien Covid-19

Rizky Alika
7 Oktober 2021, 13:47
molnupiravir, obat, singapura, covid-19
Antara
Obat eksperimental yang dikembangkan Merck & Co, Molnupiravir. Foto: Antara

Malaysia sepakat membeli 150 ribu dosis obat Molnupiravir dengan Merck & Co., Inc. Menteri Kesehatan negara tersebut yakni Khairy Jamaluddin telah menandatangani perjanjian pembelian pil tersebut pada Kamis (7/10).

Khairy mengatakan keputusan ini dibuat saat jiran Indonesia tersebut bersiap memasuki fase endemi dan berdampingan dengan Covid-19. Oleh sebab itu mereka memerlukan banyak amunisi untuk mencegah lonjakan kasus.

“Kami dapat hidup berdampingan dengan virus dan menambahkan inovasi baru perawatan sebagai senjata melawan Covid-19,” kata Khairy, Kamis (7/10) dikutip dari Reuters.

Malaysia saat ini mencatatkan 2,3 juta kasus corona atau ketiga tertinggi di Asia Tenggara. Namun lonjakan kasus positif saat ini berangsur menurun.

Tak hanya Malaysia, Singapura juga telah menyepakati pembelian Molnupiravir di tengah tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Negeri Singa tersebut. Meski demikian, belum diketahui berapa jumlah Molnupiravir yang akan dikantongi Singapura.

Dikutip dari Reuters, Kamis (7/10), saat ini, Merck sedang mencari persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US FDA) untuk pil tersebut.  Jika disetujui,  Molnupiravir akan menjadi obat antivirus oral pertama untuk Covid-19.

Lonjakan pemesanan Molnupiravir terjadi setelah data uji coba interim diumumkan pada Jumat. Uji coba tersebut menunjukkan obar tersebut mampu mengurangi sekitar 50% kemungkinan rawat inap atau kematian untuk pasien yang berisiko parah dari Covid-19.

Sebagai informasi, Molnupiravir kemungkinan efektif melawan varian virus corona, termasuk Delta. Hasil penelitian raksasa farmasi Amerika Serikat itu menunjukkan, obat tersebut paling mujarab bila diberikan pada tahap awal infeksi.

Merck menyatakan Molnupiravir tidak menargetkan duri dari protein virus. Sebaliknya, obat ini menargetkan viral polimerase atau enzim yang dibutuhkan virus untuk membuat salinan dirinya sendiri.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...