Pidato di KTT ASEAN, Jokowi Sentil Myanmar Tolak Bantuan Atasi Konflik

Rizky Alika
26 Oktober 2021, 16:52
Jokowi, asean, myanmar
Kementerian Luar Negeri
Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ASEAN ke-38 dan 39 secara virtual, Selasa (26/10)

Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-39 secara daring. Dalam agenda tersebut, Jokowi menyayangkan sikap Myanmar yang tidak menerima bantuan tetangganya di Asia Tenggara untuk keluar dari krisis politik.

Padahal, Utusan Khusus ASEAN telah meminta untuk bertemu dengan semua pihak yang berkonflik. Namun, akses tersebut masih belum diberikan oleh junta Militer Myanmar sampai saat-saat akhir menjelang KTT.

"Presiden menyayangkan sikap Myanmar yang tidak menyambut baik uluran tangan ASEAN sebagai keluarga, untuk membantu keluar dari krisis politiknya," kata Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi dalam keterangan pers daring, Selasa (26/10).

Oleh sebab itu ASEAN memutuskan tak mengajak wakil dari pemerintahan Myanmar hadir dalam KTT ASEAN. Sebagai gantinya, mereka mengundang perwakilannon politik dari negara tersebut. Retno mengatakan keputusan ini merupakan hal yang berat. "Tapi memang harus dilakukan," ujar dia.

Jokowi juga mengatakan penting bagi ASEAN untuk tetap menghormati prinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri lain (non-interference). Di sisi lain, mereka berkewajiban menjunjung tinggi prinsip lain dalam Piagam ASEAN, seperti demokrasi, good governance, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pemerintah yang konstitusional.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...