Menkes Awasi Potensi Lonjakan Covid-19 dari Tempat Kerja

Rizky Alika
10 November 2021, 17:21
covid-19, perkantoran, menkes
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah pekerja beraktivitas di ruang kerja di masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kantor perbankan wilayah Sudirman Central Business District (SCBD),

Penyebaran Covid-19 di Indonesia tengah melandai usai puncaknya pada Juli 2021 lalu. Meski demikian Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mewaspadai munculnya penularan terutama di tempat kerja

Untuk itu, perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengendalian virus corona melalui beberapa langkah. Apalagi pemerintah telah menyiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Sekarang masih terdapat risiko tinggi untuk mengerakkan kembali berbagai roda aktivitas sosial dan ekonomi secara normal mengingat pandemi belum dapa diperkirakan akan berakhir," kata Budi dalam webinar International Labour Organization (ILO) x Katadata.co.id bertajuk Tren Masa Depan Dunia kerja dan K3 Usai Pandemi, Rabu (10/11).

Beberapa di antaranya, mengaktifkan barcode PeduliLindungi dan mengecek suhu setiap pengunjung di tempat kerja. Kemudian, mengaktifkan Satgas Covid-19 di lingkungan kerja untuk surveilans perilaku dan menindaklanjuti  kasus suspek dan konfirmasi di tempat kerja.

Selanjutnya, para pekerja perlu mengingatkan protokol kesehatan kepada rekannya. Mereka juga didorong untuk vaksinasi Covid-19 secara lengkap serta mendukung rekan kerja untuk segera divaksin.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu juga meminta para pekerja untuk meningkatkan kemampuan dalam mengenali gejala corona. "Sehingga bisa segera mengenali orang yang bergejala di sekitar tempat kerja," ujar dia.

Berbagai upaya tersebut dinilai dapat berkontribusi untuk menurunkan angka penularan corona. Selain itu, langkah itu bisa membantu penanggulangan pandemi di tengah  masyarakat.

Untuk itu, ia berharap penguatan penerapan keselamatan dan kesehatan bekerja bisa mendukung keberlangsungan usaha. "Serta mendukung pemulihan ekonomi dan produktivitas nasional yang lebih tinggi," kata Budi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...