Kasus Covid-19 Melonjak, Belanda Lockdown Sebagian Aktivitas Warga

Ameidyo Daud Nasution
13 November 2021, 10:25
lockdown, belanda, covid-19, austria, eropa
ANTARA FOTO/REUTERS/Piroschka Van De Wouw/HP/sa.
Piroschka Van De Wouw Seseorang mengendarai sepeda selama jam malam t wabah virus corona (COVID-19) di Amsterdam, Belanda, Sabtu (23/1/2021).

Belanda akan memberlakukan lockdown alias penguncian terhadap sebagian aktivitas penduduknya mulai Sabtu (13/11) hingga tiga pekan ke depan. Hal ini setelah penularan Covid-19 di negara tersebut melonjak lagi.

Pemerintah Belanda memerintahkan restoran, kafe, klub malam, dan swalayan tutup lebih awal. Adapun acara olahraga besar tak boleh dihadiri oleh penonton. Tak hanya itu, otoritas setempat juga meminta warga agar tak menerima tamu lebih dari empat orang.

Advertisement

“Kami membawa pesan dan tindakan yang sangat tidak menyenangkan. Virus ada di mana-mana dan perlu diperangi,” kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dikutip dari Reuters pada Sabtu (13/11).

Rutte juga meminta masyarakat bekerja dari rumah jika kondisinya memungkinkan. Sedangkan sekolah, teater, dan bioskop masih tetap dibuka.

Pemerintah juga mengkaji cara membatasi akses bagi masyarakat yang belum menjalani vaksinasi. Hampir 85% warga usia dewasa di Negeri Kincir Angin telah menerima suntikan kekebalan Covid-19.

Kasus baru Covid-19 di Belanda mencapai 16.204 orang pada Jumat (12/11). Angka ini merupakan yang tertinggi kedua setelah 16.287 satu hari sebelumnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement