Jokowi Jelaskan Alasan RI Larang Ekspor Nikel Meski Digugat di WTO

Rizky Alika
24 November 2021, 17:24
jokowi, wto, ekspor
BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Indonesia sedang menghadapi gugatan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Internasional (WTO) atas larangan ekspor bijih nikel. Meski demikian, Presiden Joko Widodo tak ambil pusing atas hal tersebut.

Jokowi beralasan RI perlu melakukan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah terhadap komoditas andalannya. Presiden juga mengatakan bahwa larangan ekspor tersebut tak menunjukkan Indonesia sebagai negara yang tertutup.

"Bayangkan jika semua hilirisasi di negara kita, meski digugat di WTO, enggak masalah," kata Jokowi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (24/11).

Jokowi juga telah menyampaikan pentingnya hilirisasi kepada negara-negara anggota G20 maupun Uni Eropa. Ia lalu mengajak negara tersebut berinvestasi untuk mengolah nikel.

"Kalau ingin nikel, silakan. Tapi datang bawa pabriknya ke Indonesia," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Presiden juga memberikan lampu hijau bagi investasi yang masuk untuk mengolah komoditas sampai barang setengah jadi. Meski demikian, pemerintah tetap berharap investor yang masuk bisa memproduksi barang jadi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...