PLN Hitung Penghematan Konversi Kompor LPG ke Listrik Capai Rp 27 T

Image title
2 Desember 2021, 20:29
pln, kompor listrik, lpg
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww.
Ilustrasi kompor gas di Jambi, Kamis (11/6/2020).

PT PLN (Persero) menyatakan kesiapannya untuk mendukung program konversi kompor LPG ke kompor induksi.  Langkah ini dilakukan terutama untuk menekan defisit transaksi berjalan (CAD) akibat melonjaknya impor LPG.

Berdasarkan penghitungan PLN, pengalihan energi impor ke energi listrik untuk 30 juta penerima manfaat akan menghemat Rp 27,3 triliun selama empat tahun. Angka tersebut berasal dari penghematan impor LPG sebesar Rp 25,9 triliun ditambah subsidi sebesar Rp 1,4 triliun.

"Implementasi konversi kompor LPG ke kompor induksi juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong program-program transisi energi," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dalam keterangan tertulis, Kamis (2/12).

PLN juga optimistis program ini bisa terjalan lancar. Apalagi Indonesia pernah berhasil melakukan konversi dari minyak tanah ke LPG.

Namun, PLN berharap ada payung hukum setingkat Peraturan Presiden sebagai landasan hukum. "Kita harus luncurkan Perpres ini untuk konversi kompor induksi setelah itu baru kita bangun bersama-sama," ujarnya.

Perusahaan setrum pelat merah itu juga telah berinisiatif kampanye konversi sejak dua tahun lalu. Mereka juga telah meluncurkan program 1 juta kompor induksi dengan fokus kampanye ke pelanggan.  

Selain itu, PLN telah menggandeng perumahan-perumahan baru menggunakan kompor induksi dengan memberikan promo ekstra daya. Dari kampanye 1 juta kompor induksi tersebut, setidaknya sudah ada pelanggan yang beralih sebanyak 126.000. "Kami perlu mekanisme kebijakan, setelah itu baru memberi insentif," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...