Jokowi Janjikan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga Diberikan Januari 2022

Rizky Alika
6 Desember 2021, 15:44
vaksin, covid-19, jokowi
ANTARA FOTO/Rahmad/foc.
Petugas kesehatan mempersiapkan cairan vaksin COVID-19 di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (19/11/2021). Satgas Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan, hingga 14 November 2021 vaksinasi dosis I sudah diberikan kepada 1.382.413 orang (34,3 persen), dan dosis II sebanyak 750.454 orang (18,6 persen) dari total sasaran vaksinasi COVID-19 penduduk Aceh mencapai 4.028.891 orang. ANTARA FOTO/Rahmad/foc.

Pemerintah terus mendorong vaksinasi guna menahan penyebaran Covid-19. Presiden Joko Widodo pun meminta vaksinasi corona dosis ketiga atau booster dimulai pada Januari tahun depan.

Hal tersebut menjadi arahan Jokowi dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan hari ini.  "Presiden minta agar kegiatan booster vaksinasi sudah dipersiapkan di bulan Januari," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai menghadiri rapat terbatas dengan Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/12).

 Airlangga mengatakan, pemberian booster akan terbagi menjadi dua kategori, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan non-PBI. Untuk itu, pemerintah sedang menyelesaikan Peraturan Menteri Kesehatan terkait vaksinasi tersebut.

"Akan diatur pada Peraturan Menteri Kesehatan dalam waktu tidak terlalu lama," ujar dia.

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa Bali itu mengatakan sejumlah uji klinis dari berbagai negara telah memberikan rekomendasi vaksinasi dosis ketiga. Bahkan, lembaga kesehatan internasional disebut merekomendasikan vaksinasi booster.

"Agar vaksinasi efektif tangani varian baru termasuk Omicron," ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah mengatakan ada dua skema yang disiapkan pemerintah dalam program vaksinasi booster, yakni gratis dan berbayar. Pemberian vaksin gratis ditujukan kepada 87,4 juta PBI BPJS Kesehatan.

Kemudian, 27,2 juta Pekerja Bukan Penerima Upah Kelas III (PBPU III), dan 4,4 juta anak usia 12 tahun juga akan mendapatkan vaksin gratis. Sementara vaksin booster berbayar diberikan kepada 93,7 juta penduduk.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...