Menkes: Kasus Pertama Omicron RI Telah Jalani PCR Kedua, Hasil Negatif
Indonesia telah mendeteksi kasus pertama Covid-19 varian Omicron pada seorang petugas pembersih di RS Wisma Atlet. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini orang tersebut telah menjalani tes PCR kedua dengan hasil negatif.
“Sudah PCR kedua dengan hasil negatif,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12).
Kasus tersebut menjalani tes pertama pada tanggal 8 Desember dengan hasil positif. Tanggal 10 sampel tes dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan untuk mengetahui jenis variannya.
Pada Rabu (15/12) hasil penelitian sampel keluar dengan hasil deteksi Omicron. Kemenkes juga telah mengonfirmasikan hasil tersebut ke GISAID di Jerman.
Budi juga mengatakan bahwa petugas ini tidak memiliki histori perjalanan luar negeri. Kasus tersebut tinggal di sebuah asrama di kompleks Wisma Atlet dan menjalani isolasi. “Jadi belum ada transmisi komunitas,” katanya.
Kasus tersebut juga tidak mengalami gejala seperti pilek dan batuk. Hasil tes PCR kedua petugas pembersih itu juga telah menunjukkan hasil negative Covid-19. “Mereka telah menjalani tes kedua,” kata Budi.
Selain itu Budi nengatakan ada lima orang berstatus probable Omicron. Dua merupakan WNI pelaku perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris yang dikarantina di RS Wisma Atlet, sedangkan tiga adalah WN Cina yang tiba di Manado, Sulawesi Utara.
“Sampel sudah dikirim ke Balitbangkes, diharapkan dalam tiga hari ke depan kami bisa konformasi apakah benar Omicron,” katanya.