Omicron Terdeteksi di RI, Jokowi: Jangan Sampai Ada Penularan Lokal

Ameidyo Daud Nasution
16 Desember 2021, 16:14
Omicron, jokowi, Covid-19
BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Indonesia telah mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron pada hari ini. Presiden Joko Widodo mengatakan munculnya mutasi baru ini tak terelakkan mengingat karakter penularannya yang sangat cepat.

Oleh sebab itu Jokowi mengingatkan agar tidak ada penularan varian ini di tengah masyarakat.  “Jangan sampai ada penularan lokal,” ujar Jokowi dalam pernyataan pers secara virtual, Kamis (16/12).

Advertisement

 Presiden mengingatkan semua pihak agar menjaga situasi penularan tetap terjaga. Meski demikian ia juga mengajak masyarakat tidak panik lantaran varian ini belum menunjukkan karakter yang membahayakan. “Terutama bagi mereka yang telah menjalani vaksinasi,” ujar Jokowi.

Makanya Presiden meminta masyarakat segera mendapatkan vaksin demi mencegah penularan. Selain itu protokol kesehatan juga perlu terus dijaga.

"Jangan kendor terapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak," kata Presiden.

Kasus Omicron yang terdeteksi merupakan seorang petugas pembersih di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran. Petugas itu tertular karena melayani pasien di Wisma Atlet.

Namun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini orang tersebut telah menjalani tes PCR kedua dengan hasil negatif. “Sudah PCR kedua dengan hasil negatif,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement