Omicron Mengganas di Inggris, Lonjakan Covid-19 Tembus Rekor 100 Ribu

Cahya Puteri Abdi Rabbi
23 Desember 2021, 08:54
omicron, inggris, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah McKay/hp/cf
Hannah McKay Seorang pria berpartisipasi dalam tes penyakit virus korona (COVID-19) di London, Britain, Jumat (14/5/2021).

Inggris melaporkan lebih dari 100.000 kasus Covid-19 harian baru untuk pertama kalinya. Rekor pasien baru ini terjadi di tengah penyebaran cepat varian Omicron dalam tujuh hari terakhir. 

Otoritas Inggris pada Rabu (22/12) melaporkan penambahan kasus sebanyak 106.122, setelah sebelumnya bertambah 90.629 kasus pada Selasa (21/12). Total kasus positif Covid-19 di Negeri Ratu Elizabeth melonjak 643.219 atau 59% dalam sepekan. Akibat lonjakan kasus tersebut, banyak industri mengalami kekurangan staf karena banyak pekerja yang terpapar dan menjalani karantina.

Advertisement

Dilansir dari Channel News Asia,  Perdana Menteri Boris Johnson pada Selasa (21/12) memutuskan untuk tidak memberlakukan pembatasan sebelum Natal. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa pembatasan akan tetap dilakukan setelah Natal jika situasinya memburuk.

Adapun Hingga Selasa (22/12), ada 195 pasien terpapar varian Omicron yang dirawat di rumah sakit dan 18 kematian akibat varian baru tersebut. Meski demikian, Johnson mengatakan bahwa ada ketidakpastian tentang tingkat keparahan dan rawat inap akibat varian tersebut. 

Sedangkan total pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit Inggris sebanyak 8.008 orang, naik sedikit dalam tujuh hari terakhir, namun masih jauh di bawah level 38.000 pada Januari lalu. Sementara itu, ada 140 kematian dalam 28 hari dari kasus positif, turun dari 172 pada hari sebelumnya.

Hingga pekan lalu Inggrs tercatat memiliki 2.957 kasus Covid-19 varian Omicron. Jumlah ini menempatkan negara ini berada di posisi teratas menyalip Afrika Selatan yang memiliki total 1.000 kasus.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement