Cina Lockdown 13 Juta Orang di Kota Xian Seiring Lonjakan Covid-19

Cahya Puteri Abdi Rabbi
24 Desember 2021, 07:47
Covid-19, lockdown, cina
Pixabay
Ilustrasi varian Covid-19

Pemerintah Cina memberlakukan penguncian wilayah atau lockdown bagi 13 juta penduduk kota Xi'an usai kasus Covid-19 di kota tersebut melonjak. Otoritas Kota Xi'an melaporkan 52 kasus baru pada Rabu (22/12).

Langkah itu juga bertujuan untuk mempertahankan zero case Covid-19 dalam enam minggu menjelang Olimpiade Beijing 2022. Penguncian di Xi'an mulai berlaku pada Kamis (23/12) tengah malam sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Dilansir dari AP News, pemerintah Cina hanya mengizinkan satu orang dari setiap keluarga untuk ke luar rumah setiap dua hari sekali untuk membeli kebutuhan. Sedangkan anggota keluarga yang lain harus tetap di rumah kecuali jika ada keadaan darurat.

Pemerintah setempat juga melarang warga meninggalkan kota Xi'an, kecuali jika ada keperluan mendesak. Warga yang ingin pergi ke luar kota harus mengajukan permohonan terlebih dahulu ke pihak berwenang. Selain itu, bisnis non esensial juga tidak diperbolehkan untuk beroperasi.

Stasiun bus jarak jauh telah ditutup dan pemerintah mendirikan pos pengawasan di jalan raya menuju luar kota Xi'an. Sejumlah penerbangan dari bandara Xi'an juga telah dibatalkan dan kapasitas penumpang bus dan kereta juga dibatasi. Tak hanya itu, sekolah-sekolah juga telah ditutup.

Kota Xi'an saat ini masuk dalam kategori kota dengan penguncian tertinggi kedua di Cina. Lonjakan kasus didorong oleh varian Delta, karena sampai saat ini belum ada konfirmasi mengenai penularan kasus varian Omicron di kota tersebut.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...