Vaksin Booster Dimulai 12 Januari, Apa Saja Syarat dan Kriterianya?

Rizky Alika
3 Januari 2022, 14:53
vaksin booster, covid-19, corona
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Tenaga kesehatan melakukan sosialisasi sebelum menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga Pancoran Buntu II, Jakarta, Jumat (10/12/2021). Indonesia menempati peringkat lima dalam daftar negara-negara sedunia dengan jumlah orang terbanyak yang sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis penuh, menurut Our World in Data hingga Selasa (7/12/2021) kemarin.

Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster akan dimulai pada 12 Januari mendatang. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin booster akan diberikan kepada masyarakat dewasa usia 18 tahun ke atas.

Presiden Joko Widodo juga telah memberikan restu pelaksanaan vaksin dosis ketiga. Hal ini juga telah sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Sudah diputuskan Presiden jalan 12 Januari ini, diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/1). Saat ini, pemerintah sudah mengantongi stok vaksin booster sebanyak 113 juta dari total kebutuhan 230 juta.

Vaksinasi booster akan dilakukan di kabupaten/kota yang sudah memenuhi capaian vaksinasi dosis pertama kepada 70% masyarakat dan dosis kedua kepada 60% masyarakat. Budi mencatat, ada 244 kabupaten/kota yang memenuhi kriteria tersebut.

Selain itu, booster akan diberikan kepada individu yang sudah melewati masa enam bulan dari suntikan dosis kedua. Dengan demikian, ada 21 juta masyarakat yang sudah siap disuntik booster.

Nantinya, vaksinasi akan terbagi menjadi dua jenis, yaitu homologus atau penggunaan vaksin booster dengan merek yang sama dengan vaksin dosis pertama dan kedua. Kemudian, ada pula booster heterologus atau penggunaan tambahan dosis dengan merek yang berbeda dari vaksin dosis pertama dan kedua.

Sedangkan vaksinasi Covid-19 secara nasional hingga Minggu, 02 Januari 2022 telah mencapai 282,57 juta dosis. Rinciannya, vaksinasi dosis 1 telah diberikan sebanyak 165,94 juta dosis, 114,11 juta untuk dosis 2 dan sebanyak 2,52 juta dosis lainnya untuk vaksinasi gotong royong.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...