Pandemi dan Proyek Molor Sebabkan Lifting Migas 2021 Tak Capai Target

Image title
17 Januari 2022, 21:11
lifting migas, migas, produksi migas
ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Kilang Minyak Putri Tujuh milik Pertamina UP II Dumai (10/12/2019) sore kemaren.

Produksi minyak dan gas bumi atau migas pada tahun lalu tak mencapai target yang ditetapkan dalam APBN. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) beralasan pandemi hingga proyek molor menjadi musabab utama sasaran meleset.

Lifting sepanjang 2021 hanya mencapai 1,642 juta barel setara minyak per hari (boepd) atau sebesar 96% dari target sebesar 1,712 juta boepd. Realisasi tersebut terdiri dari lifting minyak sebesar 660 ribu barel per hari atau 93,7% dari target 705 ribu bopd. Selain itu lifting gas mencapai 5.501 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 97,6% dari target 5.638 MMSCFD.

Advertisement

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan produksi migas sepanjang 2021 masih mengalami sejumlah tekanan yang disebabkan oleh sejumlah faktor. Mulai dari pandemi Covid-19 hingga keterlambatan penyelesaian proyek migas. Bahkan produksi minyak mengalami penurunan hingga mencapai 20 ribu barel per hari.

"Karena memang di kuartal 3-4 terjadi perlambatan eksekusi pekerjaan dan ini tidak terlepas dari faktor covid-19 yang belum selesai tertangani mempengaruhi mobilitas personel dan peralatan," ujar Julius dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (17/1).

Selain itu, terjadinya kegagalan operasional produksi yang tidak direncanakan atau unplanned shutdown di beberapa peralatan milik Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) juga turut membuat produksi migas merosot. Salah satunya seperti yang terjadi di fasilitas BP Tangguh dan ConocoPhillips.

"Meskipun keduanya gas tapi mempengaruhi produksi kondensat,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement