Data GISAID: Kasus Omicron RI Naik Jadi 1.255, Tertinggi di ASEAN

Kasus positif Omicron di Indonesia berpotensi terus bertambah. Dari data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), hingga Minggu (23/1) RI telah menemukan 1.255 varian baru Covid-19 tersebut.
Angka ini bertambah dari jumlah yang dilaporkan Kementerian Kesehatan pada Jumat (21/1) lalu yakni 1.161 kasus. Dari laman GISAID, pelaporan terakhir dari Indonesia dilakukan oleh Tirta Medical Center.
Dari data tersebut, kasus Omicron Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Sebagai perbandingan, Singapura melaporkan 1.169 kasus, Thailand sebanyak 624 kasus, dan Malaysia dengan 463 kasus varian tersebut.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan mencatat dua pasien Omicron meninggal dunia. Kedua kasus tersebut merupakan laporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.
“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam siaran pers, Sabtu (22/1).