Satgas Duga Aksi Mafia Karantina Covid Terjadi di Pintu Keluar Pesawat

Rizky Alika
3 Februari 2022, 18:28
karantina, covid-19, satgas, mafia
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.
Suasana terminal kedatangan Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (6/10/2021). Menurut data PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Lombok mencatat kenaikan jumlah penumpang sebesar 15 persen di Agustus 2021 jika dibandingkan dengan Juli 2021

Pemerintah tengah berusaha membongkar praktik mafia karantina kesehatan yang kerap memanfaatkan celah pengawasan di bandara pintu masuk pelaku perjalanan luar negeri. Satgas Penanganan Covid-19 pun mengendus titik buta (blind spot) yang dimanfaatkan mafia untuk melanggar aturan karantina kesehatan.

Blind spot merupakan area yang tidak terlihat oleh Satgas Penanganan Covid-19 dan menjadi titik lemah pengawasan. Mereka lalu mengungkapkan titik di mana potensi mafia bisa beraksi.

"Ada tempat-tempat yang kami tidak bisa masuk. Contohnya keluar pintu pesawat sampai masuk gedung bandara," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers daring, Kamis (3/2).

Menurutnya, Satgas Penanganan Covid-19 yang terdiri dari TNI dan Polri tidak bisa memasuki area tersebut. Sebab, wilayah itu merupakan area keamanan dan keselamatan penerbangan sehingga hanya petugas tertentu yang diizinkan masuk.

Namun, hasil penyelidikan Mabes Polri menemukan titik tersebut memungkinkan oknum menjemput penumpang yang sudah mempunyai perjanjian sebelumnya. Dengan demikian, penumpang tersebut dapat meloloskan diri dari pintu imigrasi maupun pintu yang diawasi petugas.

"Penumpang langsung dibawa sehingga tidak karantina," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...