Kasus Kematian Covid-19 RI Bertambah 325, Tertinggi Dalam 6 Bulan
Penularan Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan usai puncak lonjakannya pada pertengahan Februari lalu. Meski demikian, angka kematian pasien masih menunjukkan tren peningkatan.
Pemerintah melaporkan kasus positif corona pada Selasa (1/3) bertambah 24.728 orang. Angka ini merupakan terendah sejak kenaikan pada 1 Februari 2022 lalu yakni 16.021 orang.
Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 hari ini bertambah 325 orang. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak 9 September 2021 lalu yakni 334 orang.
Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak tambahan kasus positif Covid-19 hari ini yakni 4.570 orang. Meski demikian tren kasus baru corona di Jabar menurun dari kemarin yakni 6.458 orang.
Berikutnya adalah DKI Jakarta yang melaporkan 3.634 pasien baru. Jumlah ini juga menurun dari laporan kemarin yakni 3.957 orang.
Jawa Timur berada di posisi ketiga dengan 2.761 kasus positif. Tambahan kasus baru ini juga menurun dari 3.651 pasien baru yang dilaporkan kemarin.
Kasus nasional hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 201.005 orang. Ini berarti rasio positif Covid-19 yang diperoleh Pemerintah mencapai 12,2%.
Sedangkan Jawa Tengah menyumbangkan angka kematian tertinggi hari ini yakni 65 orang. Berikutnya adalah Jawa Timur yang melaporkan 49 orang pasien corona meninggal dunia.
Selain itu kasus sembuh Covid-19 juga bertambah 39.887 orang pada hari ini. Tambahan terbanyak berasal dari Jawa Barat yang melaporkan 7.320 orang pasien telah pulih.
Pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 menurun 15.484 menjadi 539.214 orang. Selain itu ada pula 23.843 orang yang saat ini berstatus sebagai suspek virus corona.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak angka kematian pasien di ibu kota kemungkinan baru akan terjadi dua pekan setelah puncak lonjakan kasus. Puncak lonjakan kematian umumnya terjadi pada 15-20 hari setelah puncak kasus corona.
"Jadi walaupun beberapa provinsi, DKI jakarta mulai menurun (kasusnya), Bali juga turun, tapi puncak kematian baru akan terjadi dua minggu setelah puncak kasus," kata Budi dalam konferensi video, Senin (21/2).