Kasus Covid-19 RI Bertambah 40.920, Pasien di Jabar Melonjak 87%

Ameidyo Daud Nasution
2 Maret 2022, 18:21
covid-19, virus corona, kematian
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/hp.
Seorang sopir menyemprotkan cairan disinfektan pada kendaraan ambulans usai pengangkut pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (23/2/2022).

Kasus Covid-19 kembali melonjak usai tren penurunan dalam beberapa hari belakangan. Pemerintah melaporkan pasien corona bertambah 40.920 pada Rabu (2/3), meningkat 65,4% dari Selasa (1/3) yakni 24.728 pasien.

Provinsi Jawa Barat menyumbangkan kasus terbanyak hari ini yakni 8.569 orang. Lonjakan kasus di Jawa Barat mencapai 87,5% dari 4.570 kemarin.

Jawa Timur berada di posisi kedua penyumbang kasus harian terbanyak yakni 4.911 orang. Berikutnya adalah DKI Jakarta yang melaporkan 4.196 kasus baru.

Kasus nasional hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 260.074 orang. Ini berarti rasio positif corona yang didapatkan Pemerintah mencapai 15,7%.

Sedangkan angka kematian pasien corona masih terus menunjukkan tren peningkatan. Pemerintah melaporkan tambahn 376 pasien meninggal dunia, tertinggi sejak 8 September 2021 yakni 683 orang.

Adapun kasus sembuh Covid-19 juga bertambah 42.935 orang hari ini. Angka pasien pulih terbanyak disumbang Provinsi Jabar yakni 13.259 orang.

Pemerintah juga melaporkan kasus aktif corona berkurang 2.391 orang menjadi 536.823 orang. Selain itu sebanyak 32.219 orang berstatus sebagai suspek Covid-19.

Sedangkan Pemerintah menyatakan tidak akan terburu-buru mengubah status protokol dari pandemi menjadi endemi Covid-19.  Kebijakan relaksasi hanya akan dilakukan jika didukung data-data ilmiah dan analisis pakar.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan Presiden Joko Widodo menekankan penanganan kasus Covid-19 perlu memperhatikan aspek kehati-hatian.  Presiden tidak ingin Indonesia kembali pada situasi awal pandemi.

"Mengenai perubahan status pandemi menjadi endemi, bapak Presiden menekankan kita tidak perlu tergesa-gesa dan memperhatikan aspek kehati-hatian," ujar Abraham melalui keterangan tertulis pada Rabu (2/3).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...