Jokowi Targetkan Ekspor Mobil dari Pelabuhan Patimban 180 Ribu Unit

Rizky Alika
8 Maret 2022, 14:41
ekspor, patimban, jokowi
Antara
Presiden Joko Widodo saat meninjau Pelabuhan Patimban, Jawa Barat, Selasa (8/3). Foto: Antara

Presiden Joko Widodo meninjau ekspor mobil di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat pada Selasa (8/3). Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan optimistis ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban bisa mencapai 180 ribu unit pada tahun ini.

Mobil itu akan diekspor ke sejumlah negara, yaitu Filipina, Brunei Darussalam, Jepang, dan Vietnam. Nantinya, ekspor otomotif tersebut akan diperluas ke negara lain.

"Sebelumnya direncanakan tahun ini bisa ekspor dari sini kurang lebih 160 ribu. Melihat progress tiga bulan ini, kelihatannya bisa naik menjadi 180 ribu mobil untuk ekspor," kata Jokowi di Pelabuhan Patimban, Subang, Selasa (8/3).

Dengan demikian, ekspor mobil dari Patimban diperkirakan mencapai 15 ribu unit per bulan. Kepala Negara pun mengapresiasi target tersebut di tengah pandemi Covid-19. "Artinya industri kita, meskipun pandemi, tetap bergerak terus," ujar dia.

Ia pun berharap, ekspor kendaraan roda empat itu bisa mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Tak hanya itu, peningkatan ekspor mobil diperkirakan dapat membuka lapangan pekerja dalam jumlah besar.

Dalam kesempatan itu, Jokowi turut didampingi oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Adapun, Pelabuhan Patimban mulai mengekspor kendaraan pada 17 Desember 2021. Hingga 8 Maret 2022, ekspor kendaraan completely built up (CBU) di Pelabuhan Patimban telah mencapai 24 ribu unit.

Selepas acara tersebut, Jokowi akan kembali ke Istana Kepresidenan Bogor dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Atang Sandjaja.

Sebagai informasi, Pelabuhan Patimban menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jawa Barat bernama Rebana (Cirebon, Subang, Patimban dan Kertajati) Metropolitan. Kawasan itu meliputi enam kabupaten dan satu Kota Cirebon. 

Pelabuhan yang dibangun dengan menghabiskan dana sekitar Rp 43 triliun ini sudah memulai operasi pada pertengahan Desember 2021 lalu. Di dalam area pelabuhan terdapat fasilitas pelabuhan, seperti dermaga peti kemas (421,025m x 34,2m), dermaga kendaraan (308,6m x 33m), dan perpanjangan trestle (333,1m).

Juga, lapangan penyimpanan kendaraan (kapasitas 218.000 CBU), lapangan penumpukan peti kemas (kapasitas 250.000 TEUs), area reklamasi (60 Ha), pengerukan kolam (-10 m), jalan pelabuhan, dan gedung administrasi.

Reporter: Rizky Alika

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...